Tak Kunjung Dibayarkan, Pemasok Sapu Bersih Semua Bantuan Sapi BPBD Jeneponto, Hanya Disisakan Kotoran dan Kandang

    Tak Kunjung Dibayarkan, Pemasok Sapu Bersih Semua Bantuan Sapi BPBD Jeneponto, Hanya Disisakan Kotoran dan Kandang
    Para Pemasok (pengepul) terpaksa mengambil sapi miliknya di penerima manfaat pengadaan bantuan BPBD Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan karena tak kunjung Dibayarkan.

    JENEPONTO - Dari 150 ekor pengadaan bantuan ternak sapi Badan Penanggulangan Bencana Dearah (BPBD) Kabupaten Jeneponto untuk para korban yang terdampak bencana alam pasca banjir bandang 2019 lalu, rupanya, hanya menjadi pemanis sesaat bagi penerima manfaat.

    Bagaimana tidak, sapi bantuannya yang kurang lebih dua bulan dalam pemeliharaan mereka dengan bersusah paya merawatnya, dikasih makan dari pagi hingga sore hari, kini hanya menyisakan bekas, kotoran dan kandang.

    Selama pengambilan sapi itu terjadi, para Pemasok (pengepul) sudah manarik sapi miliknya sebanyak 67 ekor dari 5 Kelompok penerima bantuan ternak yang tersebar di beberapa Desa di Kabupaten Jeneponto. Lantaran tak kunjung dibayarkan sampai saat ini.

    "Apa boleh buat saya terpaksa mengambil sapiku kembali di kelompok penerima manfaat karena sampai saat ini tidak ada yang mau bertanggung jawab atas pembayarannya, " kata Yusril Kr. Loe mewakili teman-temannya selaku pihak pengepul sapi, Minggu (12/02/2023). 

    Sapaan Kr. Leo ini membeberkan, dari 5 kelompok penerima bantuan ternak sapi BPBD Jeneponto hanya tersisa beberapa ekor saja di penerima manfaat. Dan itu pun akan diambilnya lagi.

    Disebutkan, Pengepul dari Kabupaten 
    Gowa bernama Zaenal berteman Udin dari Kecamatan Bangkala diakuinya 41 ekor sapi miliknya sudah diambil 32 ekor di kelompok penerima manfaat. 

    Kemudian, pengepul Yusril  Kr. Loe dari Kecamatan Tamalatea beteman Dg Rempo juga sudah mengambil sapi miliknya sebanyak 35 ekor. 

    "Jadi total semua sapi yang sudah kita ambil bersama teman-teman pengepul sebanyak 67 ekor, " sebutnya.

    Terakhir kata Kr. Loe, mengambil sapi di kelompok Desa Palajau sebanyak 11 ekor dari 30 ekor bantuan ternak sapi yang diterimanya. 19 ekor dinyatakan mati.

    Begitupun tutur Kr Loe di Kelompok penerima lainnya, bahwa bantuan ternak sapi mereka sudah tidak cukup 30 ekor dengan alasan banyak yang mati.

    Lalu, siapa yang bertanggung jawab atas polemik ini. termasuk pembayaran kepihak pemilik sapi.? Padahal, BPBD Jeneponto selaku pihak penyelenggaraan bantuan tersebut sudah membayarkannya 100 persen kepihak rekanan (perusahaan).

    Sementara, pihak perusahaan juga mengaku sudah membayarkannya kepada seseorang, oknum dimaksud adalah Aldian, yang kabarnya sejauh ini tidak diketahui kemana rimbanya.


    Penulis: Syamsir

    jeneponto sulsel
    Syamsir, HR

    Syamsir, HR

    Artikel Sebelumnya

    Update, Dari 150 Ekor Bantuan Ternak Sapi...

    Artikel Berikutnya

    Berikut, Nama-nama Hasil Seleksi Administrasi...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Satgas Yonif 715/Mtl Borong Hasil Tani Mama Papua
    Implementasikan 8 Wajib TNI, Babinsa Bersama Warga Fawi Laksanakan Karya Bakti
    100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran, Imparsial: Menguatnya Militerisme dan Kembalinya Dwifungsi TNI
    Polri Dirikan Dapur Lapangan dan Gelar Trauma Healing untuk Korban Kebakaran di Kebon Kosong
    Sidang MK, KPU-Bawaslu Tak Kuasa Bantah Dalil Jutaan Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
    Kawal Putusan MK, IMM dan OKP Gelar Aksi Damai di Kantor DPRD Jeneponto, Demonstran Disambut Hangat
    Tak Terbendung, Ribuan Simpatisan Paslon Bupati Paris-Islam Banjir Setiap Pengukuhan Tim PASMI di Tingkat Desa dan Kelurahan
    Makin Dicintai Rakyat, Permintaan Baliho Dukungan Paslon Bupati Jeneponto Paris - Islam Terus Bertambah
    Sambut HUT RI ke-79, Kodim 1425 Jeneponto Gencar Lakukan Aksi Karya Bakti
    Tindaklanjuti Instruksi Pj Bupati, Kadinkes Jeneponto dan Jajaran akan Lakukan Pengecetan Puluhan Rumah Kumuh di Tamanroya
    Kawal Putusan MK, IMM dan OKP Gelar Aksi Damai di Kantor DPRD Jeneponto, Demonstran Disambut Hangat
    Hadapi Tahapan Pendaftaran Pencalonan Pilkada Serentak, Ketua KPU Jeneponto: Kesiapan Kami Sudah Matang
    Hadapi Pilkada Serentak, Panwascam Tamalatea Gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilihan Partisipatif, Petik Surah Az-Zalzalah
    Waspada.! Marak Kebakaran di Jeneponto, Dua Pekan Terakhir 11 Rumah Panggung Milik Warga Ludes Terbakar Api
    Jelang Tahapan Pilkada Serentak, Pemkab Jeneponto Bakal Rapat Muspida, Intip Jadwalnya
    Marak Pencurian, Polsek Tamalatea Gelar Patroli Malam di Tamanroya Sambil Lakukan Pulbaket
    KPU Jeneponto Jalin Koordinasi dengan PN Makassar Terkait Syarat Pembuatan Suket Pailit dan Utang Piutang Paslon
    Disdukcapil Jeneponto Sisipkan THR Beli Sembako Dibagikan Anak Yatim, Orang Tua Jompo dan Gelar Bukber
    Meriahkan HUT RI ke-79, DWP Dinas PUPR Jeneponto Gelar Berbagai Jenis Lomba
    Dua Tiang Listrik di Tamanroya Ancam Keselamatan Warga, Minta PLN Jeneponto Segera Bertindak

    Ikuti Kami